Sabtu, 29 Desember 2012

Contoh dalam kalimat beberapa perhubungan makna seperti Sinonim, Hiponim, Homonim, Polisemi, dan Antonim

Posted by rachman On 22.54 No comments



Contoh dalam kalimat beberapa perhubungan makna seperti Sinonim, Hiponim, Homonim, Polisemi, dan Antonim

SINONIM
Sinonim adalah suatu kata yang memiliki bentuk yang berbeda namun memiliki arti atau pengertian yang sama atau mirip. Sinomin bisa disebut juga dengan persamaan kata atau padanan kata.

Contoh:
  • Yoga merupakan tulang punggung di keluarganya. Pahit getir -nya kehidupan sudah ia rasakan sejak berumur 10 tahun
  • Haus dan dahaga selalu ia rasakan, hanya demi mendapatkan sekeping uang logam dari para dermawan.
  • Rangga bertemu Gisel pada acara PPSPPT lima tahun lalu. Kini setelah lima tahun berlalu mereka berjumpa lagi.

HIPONIM
hiponim adalah ungkapan (biasanya berupa kata, tetapi kiranya dapat juga frase atau kalimat) yang maknanya dianggap merupakan bagian dari makna suatu ungkapan lain. Umpanya kata Hiu adalah hiponim terhadap kata ikan sebab hiu memang ikan.

Contoh:
  • Di etalase toko Jaka makmur terpajang dengan sangat rapi berbagai macam odol, seperti pepsodent, kodomo, close up, formula, dan masih banyak lagi
  • Pocong, kuntilanak, pastur buntung, kantong wewe, sundel bolong, suster ngesot, berkumpul dalam suatu tempat yang bernama wahana rumah hantu.
  • putri salju, nastar, lapis legit, selalu laris manis menjelang hari raya idul fitri 


HOMONIM
Homonim adalah suatu kata yang memiliki makna yang berbeda tetapi lafal atau ejaan sama. Jika lafalnya sama disebut homograf, namun jika yang sama adalah ejaannya maka disebut homofon.

Contoh:
  • Bu Kadir bisa memainkan gitar dengan kakinya
  • Bisa ular kobra itu membuat badan pasien tersebut terbujur kaku di dalam peti
  • Guci itu adalah peninggalan masa kerajaan kutai
  • Kasus tabrakan yang menghebohkan itu dimuat di media massa
  • Merasa badannya sudah tidak ideal lagi. Fanny mamutuskan apel sebagai menu makanny di malam hari
  • Tubuhnya basah oleh keringat setelah 3 jam apel di lapangan.

POLISEMI
Polisemi adalah kata-kata yang memiliki makna atau arti lebih dari satu karena adanya banyak komponen konsep dalam pemaknaan suatu kata. Satu kata seperti kata "kepala" dapat diartikan bermacam-macam walaupun arti utama kepala adalah bagian tubuh manusia yang ada di atas leher.

Contoh:
  • Guru yang dulunya pernah menderita cacat mental itu sekarang menjadi kepala sekolah SMA MAJU BELAKANG. (kepala bermakna pemimpin).
  • Kepala anak kecil itu besar sekali karena terkena penyakit hidrosepalus. (kepala berarti bagian tubuh manusia yang ada di atas).
  • Tiap kepala harus membayar upeti sekodi tiwul kepada ki joko cempreng. (kepala berarti individu).
  • Pak Sukatro membuat kepala surat untuk pengumuman di laptop eee pc yang baru dibelinya di mangga satu. (kepala berarti bagian dari surat).

ANTONIM
suatu kata yang artinya berlawanan satu sama lain. Antonim disebut juga dengan lawan kata. 

Contoh:
  • Penjual jeruk berjejer dengan rapi di pinggir jalan Ade Irma Suryani menjajakan daganganny Rp 1000 / buah. Baik ukuran besar maupun kecil
  • Ade kakak itu bertengkar di pinggir jalan seperi anjing dengan kucing, tanpa memperdulikan panadangan mata para tetangga
  • Besar kecil, tua muda berkumpul menjadi satu di pasar malam yang di selenggarakan di daerah Narogong sejak dua minggu yang lalu

Sumber: http://wartawarga.gunadarma.ac.id
http://archigakiarataka.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar